Sabtu, 07 April 2012

PERANAN WANITA SEBAGAI ISTRI

Prof. DR. Zakiah Daradjat
Peranan wanita sebagai istri adalah sangat penting, karena kebahagiaan atau kesengsaraan yang terjadi dalam kehidupan keluarga, banyak ditentukan oleh istri. Istri yang bijaksana dapat menjadikan rumah tangganya sebagai tempat yang paling aman dan menyenangkan bagi suaminya. Ia dapat menjadikan dirinya sebagai teman baik yang memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi suaminya, ia dapat meredakan hati suami yang sedang marah, ia dapat mendinginkan hati suami yang sedang panas dan ia menjadikan dirinya sebagai tempat penumpahan segala emosi yang menyenak dada suami, sehingga gejolak amarah, kesal, kecewa tau kesedihan suami dapat didengar, dimengerti dan dirasakannya, sehingga ketenangan jiwa suami akan segera pulih kembali.
Tapi sebaliknya, istri yang tidak bijaksana, mungkin akan menjadi beban pikiran bagi suami, sehingga suami tidak dapat berpikir tenang, bahkan pekerjaannya mungkin akan terganggu atau terbengkalai oleh karena itu ia dapat menemukan ketenangan dalam kehidupan berkeluarga. Sehingga suami mungkin akan lebih suka berada di luar rumah dari pada di dalamnya.
Istri yang shaleh dan berakhlak baik dapat menjaga kehormatan keluarga, dapat memberikan ketenangan pada suami dalam bekerja, berusaha dan berpikir. Istri yang bijaksana pandai mengatur kehidupan sehat sesuai dengan kemampuan suaminya mencari nafkah, ia dapat menerima dengan gembira, segala pemberian suaminya betapapun kecilnya. Ia dapat menciptakan suasana rumah tangga yang penuh kebahagiaan, kendatipun tidak mewah, bahkan mungkin sangat sederhana, namun suasana rumah tangganya dapat tenang dan bahagia.
Tapi sebaliknya istri yang kurang baik, akan menyebabkansuami tidak tenang, kecantikannya dapat menyeretnya ke lembah kehinaan. Keinginan dan hawa nafsunya yang selalu meminta lebih dan tidak puas atas apa yang ada, dapat mendorong suaminya untuk berbuat sesuatu yang terlarang, misalnya mengambil hak orang lain, menyalah gunakan wewenang yang ada padanya, menyeleweng dan sebagainya.
Dalam Islam masalah keluarga merupakan salah satu bagian terpenting yang banyak diatur. Dalam memilih calon istri ditekankan agar diutamakan agamanya. Karena agama akan mempertinggi akhlaknya dan menjaga rasa malu padanya.
Banyak ayat-ayat al Qur’an dan hadist Nabi SAW, yang membicarakan syarat-syarat orang yang boleh dikawini dan ketentuan-ketentuan yang wajib dipatuhi oleh masing-masing suami istri.
Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa istri yang baik merupakan salah satu sumber kebahagiaan dan sebaliknya istri yang tidak baik merupakan salah satu penyebab dari penderitaan, sabda beliau : ”Kebahagiaan bagi anak Adam ada tiga. Dan kesengsaraan terhadap anak Adam ada tiga. Maka di antara yang membahagiakan anak Adam adalah istri yang shaleh kendaraan yang baik serta rumah yang lapang. Dan kesengsaraan bagi anak Adam ada tiga yaitu, tempat yang tidak baik dan istri yang tidak baik, serta kendaraan yang tiadk baik.”
Memang benar bahwa kebahagiaan dan kesengsaraan hidup keluarga banyak sekali tergantung kepada tiga hal yang disebutkan Nabi tersebut, terutama istri yang baik. Dalam kehidupan sehari-hari, semua orang dan anda sendiri dapat melaksanakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar